Senin, 05 Maret 2012

Cegah kanker dengan minum kopi

— Ini adalah kabar baik bagi
mereka yang gemar
meminum kopi. Hasil
penelitian terbaru di Amerika
Serikat menunjukkan,
peminum kopi, khususnya
pria, memiliki risiko lebih
rendah mengidap jenis
kanker prostat yang
mematikan.
Riset selama kurun waktu 20
tahun (1986-2006) yang
melibatkan hampir 50.000
pria mengungkapkan, mereka
yang minum sedikitnya enam
cangkir kopi setiap hari
tercatat berisiko 20 persen
lebih rendah mengidap
kanker prostat ketimbang
mereka yang tak pernah
menenggak kopi. Selain itu,
para penggemar kopi juga
berisiko 60 persen lebih kecil
mengalami kematian akibat
penyakit tersebut dibanding
yang tak peminum kopi.
'"Mereka yang paling banyak
minum kopi risikonya 20
persen lebih rendah
mengidap kanker prostat
selama masa pemantauan.
Risiko 20 persen lebih rendah
ini ditemukan pada mereka
yang minum enam cangkir
atau lebih dibandingkan
mereka yang tak minum
kopi," kata Lorelei Mucci, ScD,
MPH, peneliti dan associate
professor bidang
epidemiologi dari Harvard
School of Public Health.
Masih menurut riset tersebut,
mereka yang gemar kopi
tetapi membatasi kadar
kafeinnya juga tetap
memperoleh manfaatnya
karena kopi jenis decaf juga
sama efektifnya dalam
mencegah kanker prostat.
Temuan ini, menurut para ahli,
berdampak signifikan
mengingat kanker prostat
adalah penyakit yang kerap
menghantui kaum Adam.
Setiap tahun diperkirakan
sekitar 37.000 kasus baru
kanker prostat dan
menyebabkan setidaknya
10.000 kematian.
Walau begitu, para peneliti
dari Harvard menganjurkan,
mereka yang selama ini
enggan meminum kopi tidak
perlu mengubah
kebiasaannya karena adanya
riset ini.
Dalam studinya, yang
dipublikasikan Journal of the
National Cancer Institute, tim
peneliti membandingkan
asupan kopi relawan pria,
baik jenis kopi biasa maupun
decaf. Para relawan juga
diwawancarai mengenai
asupan diet mereka setiap
empat tahun berdasarkan
rekam medis.
Tercatat hampir dua pertiga
atau sekitar 66 persen
relawan meminum kopi
sekurangnya secangkir sehari
dan 5 persen lainnya minum
setidaknya enam cangkir atau
lebih setiap hari. Dari total
47.911 relawan yang
dilibatkan, 5.035 di antaranya
mengidap kanker prostat,
dengan 642 pria mengidap
tumor mematikan.
Peneliti mencatat, konsumsi
kopi dalam jumlah yang
sedikit–satu hingga tiga
cangkir per hari–juga dapat
menekan risiko mengidap
kanker prostat mematikan
hingga 30 persen. Jumlah
asupan yang lebih besar
memberikan efek yang lebih
besar.
Yang lebih penting, kata
peneliti, hubungan ini tidak
bisa diartikan bahwa
peminum kopi memiliki gaya
hidup yang lebih sehat.
Faktanya, mereka juga
cenderung merokok dan
kurang berolahraga. Kafein
selama ini juga dikenal
memiliki sejumlah manfaat
bagi kesehatan, termasuk
mengurangi risiko asma,
Alzheimer, dan multiple
sclerosis.
Akan tetapi, pada kasus ini,
para ahli percaya bahwa ada
zat kimia lainnya dalam kopi
yang memberikan manfaat
bagi pencegahan kanker
prostat. Mereka
memperkirakan, zat sejenis
antioksidan dapat menekan
risiko kanker dan mencegah
tumbuhnya tumor mematikan
dengan meredam kadar
sejumlah hormon seksual,
mengatur kadar gula darah,
dan mecegah inflamasi atau
peradangan.
"Hubungan antara kopi dan
rendahnya risiko kanker
prostat tahap lanjut secara
biologis dapat diterima," klaim
peneliti.
Sementara itu, Mark Kawachi,
MD, Direktur Prostate Cancer
Center di City of Hope
Comprehensive Cancer Center,
Duarte, California,
berpendapat bahwa kopi
merupakan minuman yang
sangat kompleks. "Di
dalamnya ada begitu banyak
zat kimia, baik yang sudah
maupun yang belum
diketahui," ujarnya.
Untuk itu, hasil riset ini harus
dbibuktikan dan divalidasi oleh
apenelitian lanjutan yang juga
bersifat independen. Pasalnya,
riset ini hanya membuktikan
hubungan antara konsumsi
kopi dan rendahnya risiko
kanker prostat mematikan.
Sumber : dailymail.co.uk

Selasa, 31 Januari 2012

Dua penyakit berbahaya akibat tidur terlalu malam

Sering Tidur Malam Picu
Diabetes dan Penyakit Jantung
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK --
Kebiasaan tidur malam yang
buruk sering membuat Anda
merasa lelah dan kesal. Selain
itu, gangguan tidur malam yang
buruk selama enam kali
berturut-turut, juga dapat
memicu timbulnya diabetes dan
penyakit jantung.
Profesor Philippe Froguel dari
Imperial College London
mengatakan, "Kontrol gula
darah adalah salah satu dari
banyak proses yang diatur oleh
jam biologis tubuh," katanya,
Ahad (29/1). Salah satu jam
biologis tubuh adalah tidur.
Terganggunya proses tidur itu
akan berdampak pada kontrol
gula darah.
Penelitian baru terkait
kebiasaan tidur yang digelar
beberapa waktu lalu
menunjukkan bahwa gejala
diabetes sudah muncul saat
mengalami gangguan tidur
selama tiga kali berturut-turut.
Hasil penelitian ini
dipublikasikan olehNature
Geneticsyang diberitakanDaily
Mail.
Nature Genesticsmelakukan
penelitian ini terhadap 20 ribu
pekerjashiftmalam, dan dari
hasil penelitian, terbukti untuk
pekerjashiftmalam rentan
terhadap penyakit diabetes dan
penyakit jantung. Studi
penelitian ini menemukan
empat varian gen yang beresiko
terkena diabetes maupun
penyakit jantung.

Sumber:REPUBLIKA Online

Sabtu, 25 Desember 2010

Mukjizat Nabi Musa terbukti di dasar laut

Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya?

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.


poros roda dari salah satu kereta kuda

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka. Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Pharaoh sang raja.



Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas, Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah), menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!! sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.